Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

Download DVD Rip JKT48 - Renai Kinshi Jourei (Setlist DVD)

3 komentar


List Member
Team J
Ayana Shahab, Beby Chaesara Anadila, Cindy Gulla, Devi Kinal Putri,
Gabriela Margareth Warouw, Ghaida Farisya, Haruka Nakagawa,
Jessica Vania, Jessica Veranda, Melody Nurramdhani Laksani,
Nabilah Ratna Ayu Azalia, Rena Nozawa, Rezky Wiranti Dhike,
Sendy Ariani, Shania Junianatha, Stella Cornelia

Trainee
Dena Siti Rohyati, Fakhriyani Shafariyanti,
Jennifer Rachel Natasya, Novinta Dhini, Saktia Oktapyani
Thalia Ivanka Elizabeth
File : 400mb/ part 
Total : 1,5GB
HD : 720p 
Server : Google Drive

Screnshot

 Download 

Password: Riffle.setiawan


Download DVD Rip JKT48 - Boku No Taiyo (Setlist DVD)

2 komentar


 

List Member
Alicia Chanzia, Cindy Yuvia, Della Delila, Jennifer Hanna
Lidya Maulida Djuhandar, Nadila Cindi Wantari, Natalia
Noella Sisterina, Octi Sevpin, Ratu Vienny Fitrilya
Riskha Fairunissa, Rona Anggreani, Shinta Naomi
Sinka Juliani, Thalia, Viviyona Apriani


Screnshot

Gimana ? Penasaran ?
ini filenya saya bagi jadi 4 part ya (400mb/part), Totalnya 1,32GB (HD 720p)
Saya bagi jadi 4 part untuk antisipasi Download corupt , jadi sayaa pisah pisah


Download


Password: Riffle.setiawan
Arrigatou ^_^
  Keep Suport Our Idol

Download Single Manatsu No Sounds Good JKT48 Full Clean

1 komentar

CD REGULER VERSION 



buat yang ngak bisa beli ini silahkan di download, CD rip 100% clean.
keep support JKT48 yahh !!

1. "Manatsu no Sounds Good/Musim Panas Sounds Good" (Download)
2. "BINGO! [Tim J & K]" (Download)
3. "Kimi to Boku no Kankei / Hubungan Kau dan Aku (Melody dan Nabilah) (Download)
4. "Summer Love Sounds Good (English Ver)" (Download)


JANGAN LUPA MEMBELI CD ORIGINALNYA!!

pengertian, fungsi dan jenis ROM

0 komentar

   

            ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain:

  1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
  2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
  3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
  4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.



Fungsi ROM
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain Mask ROM, PROM, EPROM, EAROM, EEPROM, dan Flash Memory. Berikut ini disajikan uraian singkat dari masing-masing jenis ROM tersebut.
PROM
PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.
EPROM
EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.
EEPROM
EEPROM kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory. Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)
Flash Memory
Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.
Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera digital, pemutar MP3, hingga telepon genggam.
BIOS dan ROM
BIOS memang berkaitan erat dengan ROM, sebab sebagian besar BIOS yang terdapat di dalam perangkat keras komputer disimpan di dalam ROM, baik PROM, EPROM, EEPROM, Flash ROM, ataupun jenis ROM lainnya. Namun, setelah tahun 1995, EEPROM dan Flash Memory lebih banyak digunakan daripada jenis ROM lainnya karena BIOS yang terdapat pada kedua jenis ROM ini mudah dihapus dan ditulisi lagi sehingga membuka kemungkinan dilakukannya update BIOS. Update BIOS seringkali diperlukan oleh para pengguna komputer karena beberapa alasan, antara lain:
  1. Untuk mendukung prosesor yang lebih baru, sebab pengguna komputer baru saja mengganti prosesor yang lama dengan prosesor tipe baru untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.
  2. Untuk mendukung perangkat lain yang baru dipasangkan karena BIOS yang lama belum memberikan dukungan pada perangkat tipe baru tersebut.
  3. Adanya bug yang mengganggu pada BIOS yang lama.
  4. Atau berbagai alasan lainnya.
Para produsen motherboard sering menyediakan BIOS versi baru untuk meningkatkan kemampuan produk mereka atau untuk membuang bug-bug yang mengganggu. Adanya bug-bug pada BIOS biasanya baru diketahui setelah BIOS tersebut dirilis. Oleh karena itu BIOS yang ber-bug harus di-update dengan BIOS versi yang lebih baru yang merupakan edisi perbaikan dari BIOS yang lama.
Proses update BIOS harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Proses update yang tidak benar dapat mengakibatkan tidak berfungsinya motherboard (motherboard mati), karena firmware yang digunakan untuk membantu proses booting (BIOS) tidak dapat berfungsi. Kerusakan yang terjadi bukan kerusakan fisik komponen motherboard, tetapi kerusakan software BIOS (firmware) yang ada pada EEPROM atau Flash Memory.
Kebanyakan BIOS pada saat ini, memiliki sebuah region (lokasi) di dalam EEPROM atau Flash Memory yang disebut dengan istilah Boot Block yang sengaja ‘dilindungi’ dan tidak dapat di-upgrade. Ketika komputer dinyalakan, Boot Block tersebut selalu dieksekusi pertamakali. Kode dari Boot Block akan mem-verifikasi BIOS untuk mengetahui apakah BIOS dalam kondisi normal atau rusak. Apabila BIOS dalam kondisi normal (tidak rusak), komputer segera mengeksekusi BIOS itu sendiri. Sebaliknya, bila ternyata BIOS mengalami kerusakan, maka boot block akan menampilkan pesan di layar monitor agar pengguna komputer melakukan pemrograman (pengisian) BIOS lagi dengan menggunakan versi BIOS yang sama atau di-update dengan versi BIOS yang lebih baik. Program BIOS yang digunakan untuk meng-update biasanya disimpan di dalam disket, di dalamnya tersimpan flash memory programmer dan image BIOS.

FUNGSI TOOL BOX DI COREL DRAW

0 komentar

    Tool box Merupakan sarana utama pada Corel Draw yakni sebuah kotak (box) penyimpanan berbagai alat (Tool) untuk keperluan membuat objek dasar dari sebuah desain grafis, memberi warna, memodifikasi objek dan menulis teks, memberikan efek-efek interaktif. Tidak semua alat ditampilkan dalam Toolbox. Untuk membuka alat yang tersembunyi, klik tanda segitiga kecil yang ada di pojok kanan bawah sebuah alat atau yang disebut dengan istilah Flyout.

 Pick Tool
  1. Pick tool : Melakukan editing Dasar Objek, obyek. Misalnya Rotating Objek, skewing Objek, Resizing Objek.

Shape Tools
  1. Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape( komponen garis dari obyek).
  2. Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut.
  3. Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
  4. Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.
Crop Tools
  1. Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
  2.  Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau biasa.
  3. Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
  4. Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual
  Zoom Tools
  1. Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
  2. Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.

 Curve Tools
  1. Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
  2. Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
  3. Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik.
  4. Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara langsung.
  5. Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
  6. 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
  7. Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
  8. Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.
Smart Tools
  1. Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan.
  2. Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dengan hasil yang lebih bagus.
 Rectangle Tools
  1. Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
  2. 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan kemiringan tertentu.
 Ellipse Tools
  1. Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
  2.  3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.
Object Tools
  1. Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.
  2. Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
  3. Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
  4. Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
  5. Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
 Text Tool
  1. Text Tool : Membuat obyek teks.


Table Tool 
 1. Table Tool : Membuat tabel.


  Perfect Shape Tools
  1. Basic Shapes Tool : Membuat obyek-obyek dasar.
  2. Arrow Shapes Tool : Membuat obyek-obyek anak panah.
  3. Flowchart Shapes Tool : Membuat obyek-obyek flowchart.
  4. Banner Shapes Tool : Membuat objek-objek banner.
  5. Callout Shapes Tool : Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).
 Interactive Tools
  1. Blend tool : Memberikan efek transformasi dari satu obyek ke obyek lain.
  2. Contour tool : Memberikan efek kontur pada obyek.
  3. Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
  4. Drop shadow tool : Memberikan efek bayangan pada obyek.
  5. Envelope tool : Memberikan efek perubahan bentuk pada obyek.
  6. Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek.
  7. Transparency tool : Memberikan efek transparansi warna pada obyek.

Eyedropper Tools
  1. Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
  2. Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.

 Outline Tools
  1. Outline color dialog : Memunculkan color outline tool.
  2. No outline : Menghilangkan outline.
  3. Hairline outline : Memberikan outlinedengan ukuran sangat kecil.
  4. ½ point outline : Memberikan ukuran outline½ poin.
  5. 1 point outline : Memberikan ukuran outline1 poin.
  6. 2 point outline : Memberikan ukuran outline2 poin.
  7. 8 point outline : Memberikan ukuran outline8 poin.
  8. 16 point outline : Memberikan ukuran outline16 poin.
  9. 24 point outline : Memberikan ukuran outline24 poin.
  10. Color docker window : Memunculkan color docker windowuntuk outline.

  Fill Tool
  1. Fill Color Dialog: Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam objek) dari sebuah objek
  2. Fountain Fill Dialog : Untuk  mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam objek.
  3. Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
  4. Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
  5. Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
  6. None Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
  
Interactive Fiil Tools
  1. Fill tool : Mewarna objek dengan macam-macam metode.
  2. Mesh fiil tool : Mewarna bidang

corel draw buatanku ..

0 komentar

0 komentar

      Titto daryanto - Pagi sahabat vvota Community , kali ini saya ingin share tentang hasil kerja saya selama sehari penuh, karena saya diberi kan tugas oleh guru saya dan teman saya untuk membuat beberapa editing . Yah, untuk menguji seberapa jauh saya bisa menguasai Photoshop, saya akhirnya menerima untuk membuatnya. semua yang saya persembahkan di bawah ini murni buatan sendiri.

Untuk yang ingin menikmati hasil karya saya, silahkan di lihat gambar di bawah ini :







Cara Mengubah ekstensi Corel Draw Menjadi JPEG / PNG

0 komentar

     Pada kesempatan kali ini akan memberikan tutorial mengenai “ CARA MENGUBAH EKSTENSI FILE COREL DRAW MENJADI JPEG / PNG ”. nah biasanya file Design yang kita Save di CorelDraw itu bukan berekstensikan JPEG atau PNG, melainkan berekstensikan cdr. Sekarang bagaimana pula jika kita menginginkan file design kita berekstensikan JPEG /PNG. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas permasalahan itu.
ok untuk lebih lanjutnya langsung saja ke TKP.

1. Anda operasikan CorelDraw, dan kemudian anda buka hasil Design anda yang anda buat dengan CorelDraw
clip_image002 
Nah, sebagai contoh saya menggunakan hasil design yang sudah saya buat.

2. Anda seleksi seluruh bagian Design yang anda buat, dengan cara anda tekan dikeyboard CTRL A (select all).
clip_image004 

3. Langkah selanjutnya, anda tekan dikeyboard CTRL E (Export). Maka nanti akan muncul jendela export, nah pada bagian ini anda tentukan drive penyimpanannya, setelah itu anda berikan file name, dan jangan lupa anda tentukan Save as typenya. Setelah itu anda ceklist tulisan Selected Only, kemudian anda klik tombol Export
clip_image006 
Nah sekarang anda sudah bisa memilih ekstensi Jpeg ataupun PNG.

4. Nah , nanti setelah anda mengklik tombol export, pasti akan muncul jendela Export to Extensi yang anda pilih, nah pada bagian ini anda cukup mengklik tombol OK.
clip_image008 

     Nah sekarang hasil design anda sudah menjadi extensi JPEG, PNG, atau extensi lain yang anda pilih. Ok. Sekian tutorial dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda semua.


Jenis animasi dan Software animasi 2D

0 komentar

Jenis-jenis Animasi :

Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu:
Animasi 2D, Animasi 3D, Animasi tanah Hat (Clay Animation), Animasi Jepang (Anime).
Software Pembuat Animasi
Di pasaran sekarang ini sudah banyak beredar softwarwe pembuat animasi, baik itu 2D atau 3D. Untuk lebih jelasnya perhatikan daftar dibawah ini yang disusun berdasarkan kriterianya.

Software Animasi 2 Dimensi :
 
Macromedia Flash, CoRETAS, Corel R.A.V.E., After Effects, Moho, CreaToon, ToonBoom, Autodesk Animaton (1990-an) dll
Software Animasi 3 Dimensi:
Maya, 3D Studio Max, Maxon Cinema 4 D, LightWave, Softlmage, Poser, Motion Builder, Hash Animation Master, Wings 3D, Carrara, Infini-D, Canoma dll

Perkembangan Animasi Di Indonesia

0 komentar

Perkembangan Animasi Di Indonesia
Bagaimana dengan perkembangan Animasi di Indonesia sendiri? Pada tahun 1980-an, ada film animasi produk Indonesia yang jadi serial Televisi yaitu si Huma yang menjadi favorit anak-anak pada masa itu. Tahun 2004, merupakan sejarah bagi per-Animasian Indonesia dengan dibuatnya film cerita panjang animasi 3D pertama oleh Studio KasatMata Jogja bekerja sama dengan Kelompok Visi Anak Bangsa Pimp.



 Garin Nugroho, membuat film animasi 3D “Homeland” dengan sutradara Gangsar Waskito.

Animasi Color Twen

0 komentar



Animasi color tween adalah animasi warna pada macromedia flash. Hasil akhir dari animasi ini adalah perubahan awrna atau kesan menghilang/kabur pada objek yang dianimasikan. Objek yang dibuat di animasi tween ini berupa simbol. Apabila objek yangakan diberi animasi berupa objek yang diimpor dari file lain, maka objek tersebut harus dikonversi menjadi bentuk simbol dengan perintah confert to symbol.
Macromedia flash animasi warna atau color tween  dibedakan menjadi empat, antaralain:
a.       Brightness
b.      Tint
c.       Alpha
d.      Advanced
Latihan:
Animasi Brightness
Hasil akhir animasi brightness ini adalah kesan memudar menjadi warna putih. Latihan yang akan diuraikan disini menampilkan objek foto secara bergantian dengan efek transisi (pergantian foto) menggunakan efek brightness.
1   1.      Sebagai langkah pertama buka lembar kerja baru
2   2.      Selanjutnya, klik menu File > Import > Import to Stage untuk mengambil file foto directori lain, serta nama file foto yanga akan diimpor. Setelah itu klik open
3  3.      Setelah obyek foto tampil di stage, atur ukuran dan posisi objek foto pada panel propertise. W = 200, H = 150, X = 160 dan Y=100
Gambar 8. Properties pada Movie Clip
4.      Agar objek foto dapat ditambahkan animasi color tween, konversikan objek foto. Klik mouse kanan pada objek foto, lalu pilih menu convert to symbol
5.      Setelah tampil kotak Convert to Symbol, beri nama Foto1, lalu pilih tipe movie clip.
6.      Selanjutnya tambahkan frame kosong pada posisi frame 35 dengan mengklik frame 35  kemudian klik menu insert > TimeLine > Blank Keyframe
7.      Klik gambar pada frame 35, kemudian atur properties color ganti menjadi Brightness dan atur 60% warna brightness
Gambar 9. Pengaturan Properties pada Warna
8    5.      Klik kanan pada frame 1, pilih create montion tween
Sebagai tahap akhir, lakukan tes movie dengan menekan CNTRL+Enter